Jumat Berkah dengan Majelis Ilmu di Eco Pesantren DT

Setiap hari Jumat, Masjid Rahmatan Lil’alamin di Kawasan Wakaf Terpadu Eco Pesantren Daarut Tauhiid (DT), selalu dimakmurkan dengan berbagai kegiatan. Selain digunakan untuk salat Jumat, Masjid Rahmatan Lil’alamin kerap dijadikan lokasi memberikan tausiah kepada para santri.

Usai Jumatan, para musyrif (pendamping santr) dan guru,sibuk membimbing para santrinya, termasuk Yuda Gunawan, Musyrif SMP Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS).

“Tepat di hari Jumat, selain bagian dari hari besar umat muslim, kami yang ada di Eco biasanya mengisi tausiah setelah jumatan, sebelum makan siang. Kenapa kami lakukan? Agar para santri paham esensi di Hari Jumat, makna nya, dan bagaimana hari besar ini bisa menjadi spirit yang baik untuk pendidikan mereka,” jelas Yuda, Jumat (13/9).

Menurutnya, para santri harus memperindah setiap lingkaran majelis ilmu di mana pun mereka berada. Di DT lanjutnya, majaelis ilmu merupakan instrumen penting dalam menunjang pendidikan formal. Maka sudah sejak awal para Santri DT disiapkan untuk selalu antusias terhadap majelis ilmu.

“Harus menjadi identitas. Saya ingin para santri mengisi kekosongan mereka dengan ikut dalam majelis ilmu mana pun. Saya berharap juga santri bisa membuktikannya dengan menghidupkan majelis ilmu di luar DT. Manfaatkan waktu sebisa mungkin pas libur,” jelasnya.

Yuda juga berharap, kebiasaan menghadiri tausiah ini, tidak hanya untuk Hari Jumat saja, tapi juga berusaha mengisi mejelis ilmu di lintas pendidika. Sebab katanya, majelis ilmu bukan hanya memakmurkan masjid, namun juga mengikat silaturrahmi.

“Banyak manfaatnya, ke depan bukan hanya untuk Jumat. Saya ingin ada lintas dan pertukaran, atau saling menghidupakan antar SMP,SMA dan SMK, bagaimana pun caranya agar tetap terjaga silaturahminya,” katanya. (Elga)