KAN KU TANAM SELURUH KEINDAHAN

 

 

Nabi Saw banyak berpuasa di bulan Sya’ban dan Nabi Saw berkata “Bulan ini adalah bulan di angkatnya amal, Aku ingin amalanku di angkat dalam kondisi Aku berpuasa.”

Q.S Al-Imran : 31

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌۭ رَّحِيمٌۭ

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Q.S Al-Imran : 32

قُلْ أَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ ۖ فَإِن تَوَلَّوْا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْكَٰفِرِينَ

Katakanlah: “Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir”.

Sahabat Nabi berjuang & berkorban untuk membersamai Nabi dalam Perang, mereka siap menjadikan punggungnya sebagai tameng agar Rasulullah Saw selamat.

Manusia lebih baik daripada iblis karena manusia tercipta dari tanah karena manusia layak untuk dijadikan sebagai segala keindahan namun kita melihat tanah yang tidak terawat sehingga tidak ada manusia yang berkenan ke tempat itu dan tidak diharapkan kebaikan disana. Begitu pun dengan manusia, kita memiliki Hati yang harus di rawat dan ditanami dengan iman.

 

Hati kita harus dibersihkan dan kita harus memilih bibit-bibit unggul agar bisa menumbuhkan tanaman baru akan tetapi tanaman itu harus terus dijaga. Terkadang penjagaan manusia ada lalainya, tau-tau tanaman itu hendak mati dan Islam datang untuk menyelamatkan tanaman itu.

Langkah agar kita bisa mendapatkan keindahan adalah :

1⃣ Membersihkan lahan kita dari semua tumbuhan >>> Bersihkan hati kita dari semua sesembahan dengan Laa Ilaaha Illallah.

Jadikan satu-satunya yang ada dihati kita hanya Allah Swt. Allah

Dalam hadist Qudsi : “Aku adalah dzat  yang paling tidak membutuhkan sekutu, maka barang siapa yang beramal suatu amalan dan menyisipkan dalam hatinya selain Aku maka ….

Sejak kita lahir iblis sudah berusaha menanam keburukan. Rasullah Saw dalam hadist Bukhori & Muslim : “Setiap anak Adam ketika lahir setan menusuk di kedua sisinya, lalu anak itu menangis teriak kecuali Nabi Isa.”

 

Q.S Al-Imran 164 >>> Karunia

لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِنْ أَنْفُسِهِمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ

Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.

 

Kita lebih bahagia dengan memiliki Harta Kekayaan daripada Bahagia dengan adanya Rasulullah Saw.

2⃣ Fokus dengan apa yang akan ditanami di tanah itu.

Adapun yang harus kita tanam dalam hati adalah :

  • Yang pertama di tanam adalah takwa dan puncak dari takwa itu adalah Tauhiid.

 

Q.S Al-Imran : 102 >>> Takwa

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.

 

Q.S An-Nisa : 01

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.

 

Haqqa tuqootih (حَقَّ تُقَاتِهِ) adalah mengingat Allah dan tidak melupakan, mensyukuri Allah tanpa mengkufuri , mentaati Allah dan tidak mendurhakai Allah.

 

  • Menanamkan Kejujuran

Jangan hanya baik di depan orang lain, jangan hanya tampak sempurna di hadapan orang lain tapi sejatinya aslinya sebaliknya.

 

Q.S As-Shaf : 2 – 3

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ (2)

كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ (3)

 

Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.

 

”sesungguhnya Allah tidak melihat fisik kalian dan rupa kalian akan tetapi Allah melihat hati kalian.”

 

*Hati yang bersih akan menimbulkan Amal yang baik.

Apabila kita jujur maka Allah pun akan membimbing kita.*

 

Kita akan diuji kebenaran iman kita, dan kita akan lulus ketika kita menanamkan kejujuran di hati kita bukan ke pura-puraan.

 

  • Tanam Akhlak & Karakter yang baik dengan Iman.

Islam mengajarkan untuk menamkan karakter yang mulia dan semuanya dilakukan dengan Iman.

 

Ayat Al-Qur’an yang banyak turun di Mekkah adalah yang berkaitan dengan menanamkan keimanan kepada Allah & Hari Akhir.

 

Seorang muslim apabila berkomentar selalu berkaitan dengan keimanannya. “Ucapkan yang baik / diam.”

 

Kenapa yang di Anjurkan pada saat Solat Magrib & Isya itu adalah membaca Juz A’mma ? “Karena disanalah kita ditanamkan keimanan kepada Allah & Hari Akhir.”

 

Kita berperilaku karena Iman bukan karena pencitraan.

 

  • Tanamlah semua Fadhilah dengan yang Wajib

Semua keindahan itu sarananya adalah dari kewajiban yang harus kita kerjakan.

 

Contohnya seperti Solat , dengan mengerjakan solat kita bisa mencegah kemungkaran. Dan contoh lainnya adalah zakat, dengan berzakat maka kita bisa mensucikan diri kita.

 

Keistimewahan puasa adalah karena Orang berpuasa menyimpitkan aliran setan di dalam tubuh kita (karena sejatinya setan itu ikut mengalir dalam aliran darah kita). Punggung sebelah kiri (belikat) tempat di stempelnya Setan dalam tubuh kita.

 

Tanah yang sudah dibersihkan maka akan tumbuh onak dan duri.

 

  • Tumbuhkan Fadhilah dengan amalan yang Sunah.

Dari Mu’adz bin Jabal r.a, ia berkata : Aku berkata : “Ya Rasulullah, beritahukanlah kepadaku suatu amal yang dapat memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkan aku dari neraka”. Nabi Saw menjawab, “Engkau telah bertanya tentang perkara yang besar, dan sesungguhnya itu adalah ringan bagi orang yang digampangkan oleh Allah ta’ala. Engkau menyembah Allah dan jangan menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mengerjakan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan, dan mengerjakan haji ke Baitullah”.  Kemudian beliau bersabda : “Inginkah kuberi petunjuk kepadamu pintu-pintu kebaikan? Puasa itu adalah perisai, shadaqah itu menghapuskan kesalahan sebagaimana air memadamkan api, dan shalat seseorang di tengah malam”. …..

 

Yang paling dicintai Allah itu adalah yang wajib, akan tetapi ada orang yang derajatnya berbeda yaitu orang yang terus mendekatkan dirinya kepada Allah dengan mengamalkan yang Sunah.

 

Apabila kita mengamalkan yang Sunah maka yang Wajib pun akan selamat, akan tetapi apabila kita meninggalkan yang wajib maka yang sunah pun di tinggalkan.

 

  • Tumbuhkan Akhlak yang Mulia

Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling sempurna akhlaknya.

Ukuran keimanan seseorang itu adalah akhlak.

 

Rasulullah ketika ditanya tentang orang yang masuk syurga maka jawabannya adalah Takwa kepada Allah dan berakhlak mulia.

 

Begitupun dalam mencari pasangan hidup maka yang menjadi tolak ukur adalah Agamanya baik dan Akhlaknya baik. Apabila kita ingin tau agamanya baik maka lihatlah keberadaan calon pasangan kita di dalam masjid, dan apabila ingin melihat akhlaknya maka lihatlah hablum minannas nya.

 

Dengan memperindah akhlak maka akan muncullah Ukhuwah Islamiyah.

 

Awal hijrah masuk madinah ada 4 perkara yang Rasul sampaikan, yaitu :

◎ Tebarkan Salam

◎ Berbagi Makanan

◎ Silaturahim

Silah >>> menyambung

Rahim >>> Rahim

Model bersilaturahim itu salah satunya adalah dengan berkunjung.

◎ Solat Malam di waktu orang tidur

 

Ulama berpendapat tentang Silaturahim >>>  Berbuat baik kepada kerabat dengan cara yang sesuai dengan kemampuan kita.

 

PERTANYAAN :

  1. Apa hukum bekerja sebagai hakim & Jaksa dengan sistem hukum sekarang?

Jawaban : Nabi saw mengatakan ” Hakim itu ada 3, dua di neraka dan satu di dalam Surga.” Maka tugas kita adalah untuk memperbaiki sistem hukum yang ada.

Selama kita tidak taat kepada perintah Allah maka kita tidak akan pernah merasakan kesempurnaan.

 

Al-Qur’an yang menjadi hukum pertama maka itulah yang harus sering dibaca.

 

  1. Bagaimana hukum mencukur jenggot apabila orangtua tidak suka?

Jawabannya : Jenggot dimusuhi karena ketidaktahuan, banyak orang yang Islamphobia dan saat dia tidak suka maka dia enggan untuk tau dan berujung dengan benci.

Kondisinya orang tua itu sayang dengan kita dan takut kita mengikuti aliran yang salah, maka tugas kita adalah memahamkan orangtua kita dengan perlahan disertai adab.

 

Saat berjenggot maka akhlak pun harus baik.

 

  1. Bagaimana apabila bersalaman dengan orang alim dengan niat untuk mengambil berkah?

Jawabannya : Kita bersalaman dengan orang alim itu hanya untuk menghormati akan tetapi untuk mengambil berkah itu maka dari ilmu yang disampaikan atau dari doa yang dibacakannya.

Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. (E A)

Wallahua’lam Bis Showwab,

Dr. Syafiq Riza Basalamah, MG

? Masjid Daarut Tauhiid

? Jum’at, 20 April 2018