Mengamalkan Sunnah dengan Berkuda dan Memanah

Berkuda dan memanah merupakan dua kegiatan yang dianjurkan dalam Islam. Allah SWT secara tersirat dalam al-Quran memerintahkan hamba-Nya untuk memperhatikan aspek jasmaninya. Perintah ini terdapat dalam firman-Nya:

وَأَعِدُّوا۟ لَهُم مَّا ٱسْتَطَعْتُم مِّن قُوَّةٍ وَمِن رِّبَاطِ ٱلْخَيْلِ تُرْهِبُونَ بِهِۦ عَدُوَّ ٱللَّهِ وَعَدُوَّكُمْ وَءَاخَرِينَ مِن دُونِهِمْ لَا تَعْلَمُونَهُمُ ٱللَّهُ يَعْلَمُهُمْ ۚ

         وَمَا تُنفِقُوا۟ مِن شَىْءٍ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنتُمْ لَا تُظْلَمُونَ 

Artinya: “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).” (QS. al-Anfal [8]: 60).

Ayat ini menjelaskan secara tidak langsung bahwa meskipun umat Islam dalam keadaan aman-aman saja dan damai, tetap diperintahkan selalu dalam kondisi siaga. Selalu berlatih fisik secara berkesinambungan, sehingga kebugaran diri tetap terjaga maksimal.

Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw bersabda, “Tidak ada perlombaan kecuali untuk unta, panah, atau kuda.” (HR. Ahmad). Rasulullah saw lebih mengutamakan olahraga memanah daripada olahraga-olahraga lainnya.

Manfaat Olahraga Memanah

Memanah memiliki beberapa manfaat antara lain: Pertama, memanah dapat melatih emosi dan fisik untuk meletakkan target pada sasaran. Kedua, memanah sangat menitikberatkan keseimbangan tubuh. Sehingga bila jiwa pemanah emosinya tertekan, maka panahan amat mudah tersasar. Secara tidak langsung memanah melatih manusia untuk tenang dan menstabilkan emosi.

Individu ceroboh, kurang sabar atau kurang sehat mentalnya tidak akan menjadi pemanah yang baik. Latihan melenturkan anak panah di busurnya, kemudian melepaskannya perlu satu kekuatan fisik. Memanah bisa menjadi latihan holistic bagi seseorang dari segi fisik dan mental.

Berkuda dan memanah di Daarus Sunnah

Daarus Sunnah menawarkan wahana berkuda dan memanah dengan suasana nyantri bagi pengunjung. Lokasinya berada di kawasan komplek Eco Pesantren Daarut Tauhiid Parongpong. Karena lokasinya di kawasan perbukitan, membuat tempat wisata ini terasa begitu sejuk.

Daarus Sunnah memiliki paket umum yang dinamakan “Sunday morning”. Bagi pengunjung yang ingin merasakan berkuda sendiri, memanah dan makan liwet, maka Sunday Morning adalah pilihan yang perlu dicoba. Sebelum berkuda peserta diberi pengetahuan dasar menunggang kuda dan memanah. Setelah berkuda dan memanah, peserta akan menikmati makan siang liwet khas Sunda di tenda yang tersedia.

Berkuda dan memanah ini bukan sekadar wisata, namun juga mengamalkan sunnah Rasulullah saw. Daarus Sunnah berusaha menghapuskan bahwa berkuda dan memanah itu mahal. Karena dengan biaya terjangkau para peserta bisa belajar berkuda, memanah dan menikmati nasi liwet khas Sunda Eco Pesantren. (Ana)