Mengenal Baitul Qur’an Daarut Tauhiid

Al-Quran merupakan petunjuk bagi umat manusia khususnya umat Islam. Al-Quran adalah salah satu mukjizat Rasulullah Muhammad saw yang isinya dijamin langsung oleh Allah SWT. Barang siapa ingin selamat hidupnya di dunia dan akhirat, maka pelajarilah al-Quran.

Allah SWT berfirman:

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا ٱلذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ    

Artinya: “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan al-Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (QS. al-Hijr [15]: 9).

Baitul Qur’an Daarut Tauhiid (BQ DT) merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bertujuan memfasilitasi kebutuhan tersebut. DT merintis BQ sejak tahun 2009, bertujuan menghidupkan kembali semangat ahlush-shuffah seperti pada masa Rasulullah saw. Selain menghafal al-Quran, para santri juga mendalami ilmu-ilmu keislaman dan berkhidmat (melayani jamaah) di masjid.

Saat ini, BQ DT mengembangkan Santri Program Tahfidzul Qur’an (STQ), mengadakan Program Daurah Tahsin, Daurah Tahfidz, Bimbingan Baca Qur’an (BBQ), Bimbingan Murottal Qur’an (BMQ), dan STQ Non-Mukim (Sabtu-Ahad).

Visi, Misi, dan Metode Pembelajaran

Visi BQ DT yakni menjadi lembaga al-Quran profesional untuk melahirkan generasi bertauhid, berakhlakul karimah, dan bermanfaat. Sedangkan misinya yakni:

  1. Mencetak huffadz al-Quran yang mutqin 30 juz, bersanad, dan memahami tafsirnya.
  2. Membina santri agar bertauhid, berakhlakul karimah, dan bermanfaat.
  3. Menyelenggarakan program pendidikan al-Quran yang intensif.

BQ DT dalam praktiknya menerapkan lima metode yakni metode (thariqah) wahdah, metode (thariqah) kitabah, metode (thariqah) sima’i, metode (thariqah) gabungan, metode (thariqah) jama’i.

Program BQ DT

Unit BQ DT memiliki beberapa program, yaitu:

  1. Santri Tahfidzul Qur’an (STQ) Takhasus/Mahasiswa.

Program Santri Tahfidz Qur’an (STQ) Takhasus/Mahasiswa merupakan program menghafal al-Quran dengan bermukim di pesantren selama 1 tahun. Program ini diperuntukkan bagi santri dengan pendidikan minimal lulusan SD/sederajat, dengan usia minimal 12 tahun dan maksimal 25 tahun.

  1. Santri Tahfidz Qur’an (STQ) Non Mukim

STQ merupakan program menghafal al-Quran akhir pekan setiap Sabtu-Ahad di pesantren.

  1. Daurah Tahfidz Intensif.

Daurah Tahfidz Intensif merupakan program intensif menghafal al-Quran dan mukim di pesantren selama 20 hari. Pesertanya meliputi masyarakat umum/jamaah dengan batasan usia minimal 15 tahun dan siap bermukim selama kegiatan daurah berlangsung.

  1. Daurah Tahsin/Tahfidz Camp Liburan.

Daurah Tahsin/Tahfidz camp liburan merupakan program menghafal al-Quran khusus siswa saat liburan dan mukim selama 6 hari. Untuk laki-laki dan perempuan, usia minimal 6-18 tahun.

  1. Bimbingan Baca Qur’an (BBQ).

BBQ merupakan program perbaikan dan bimbingan baca al-Quran selama 12 kali pertemuan. Peserta mulai usia 12 tahun. Outputnya yakni melahirkan sosok pribadi yang mampu membaca al-Quran dengan baik, benar, lancar, dan indah serta bisa mengajarkannya kepada yang lain.

  1. Kajian Cinta Al-Qur’an.

Program ini berupa kajian al-Quran, baik tahsin, maqamat, tahfidz, dan tadabur di masjid DT. Materi kajian mengarah pada ulumul Quran. Kegiatan terbuka untuk umum, digelar setiap Sabtu sore. Bertujuan membentuk pribadi memiliki motivasi tinggi untuk belajar al-Quran.

  1. Malam Bina Iman dan Takwa (Mabit) dan Kajian Qur’ani.

Kegiatan ini terbuka untuk umum, digelar Sabtu dan Ahad (i’tikaf di masjid). Tujuan program ini untuk membentuk pribadi yang memiliki motivasi tinggi dalam belajar al-Quran, memahami ilmu agama, dan membiasakan diri qiyaumul lail dengan 2 juz al-Quran. (Ana)

ket: ilustrasi foto diambil saat sebelum pandemi