Olahraga yang Direkomendasikan Saat Puasa

Tubuh yang sehat menjadi salah satu kebutuhan semua orang untuk melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk dalam beribadah. Seorang muslim akan lebih maksimal dalam menjalankan ibadah jika didukung dengan kondisi tubuh yang sehat dan bugar. Salah satu cara untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar selain dengan memenuhi asupan makanan, istirahat yang cukup dan juga tentunya berolahraga.

Bagi sebagian orang, berpuasa dijadikan alasan untuk tidak melakukan aktivitas olahraga dengan alasan karena kondisi badan yang lemas karena asupan makanan dan minuman tidak sebanyak hari-hari selain bulan Ramadhan. Padahal berolahraga di bulan Ramadhan ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Tetapi pertanyaannya adalah olahraga apa saja yang disarankan untuk dilakukan dalam kondisi berpuasa di bulan Ramadhan agar tubuh tetap mendapat manfaat dari olahraga yang dilakukan?

Yang perlu diperhatikan pertama kali adalah aktivitas olahraga disaat puasa ini jangan disamakan dengan olahraga di hari-hari lain selain bulan puasa. Olahraga yang dilakukan lebih baik bukan olahraga yang terlalu berat juga jangan terlalu memaksakan jika kondisi tubuh benar-benar belum sanggup untuk melakukan olahraga.

Bersepeda 

Kita bisa memilih olahraga bersepeda, karena bersepeda tidak terlalu membutuhkan tenaga yang lebih, tentunya dengan medan dan jarak yang normal saja. Hindari untuk memilih medan yang terjal atau terlalu menanjak, karena medan seperti itu akan membuat tubuh kita bekerja lebih keras sehingga akan menyebabkan tubuh menjadi sangat lemas, terlebih lagi jika kondisi tubuh kita belum terpenuhi asupan makanan dan minuman jika dilakukan sebelum berbuka puasa. Kegiatan bersepeda ini sangat cocok karena selain membuat organ-organ tubuh bergerak secara aktif, kita juga bisa sambil menikmati suasana menjelang berbuka atau sambil berkeliling mencari menu berbuka puasa.

Jalan Santai

Pilihan olahraga selanjutnya adalah jalan santai. Dengan jalan santai tubuh kita akan beradaptasi untuk meningkatkan detak jantung secara perlahan dan membuat aliran darah lebih lancar dibandingkan sebelumnya jika sebelumnya tidak berolahraga. Olahraga ini juga cocok dilakukan oleh orang yang sudah berumur karena tidak terlalu melelahkan dan baik untuk persendian. Jalan santai lebih cocok jika dilakukan saat menjelang berbuka puasa karena kondisi tubuh yang belum mendapat asupan makanan dan minuman membuat tubuh kurang siap jika melakukan olahraga yang lebih berat.

Lari atau Treadmill

Kegiatan lari atau treadmill biasanya lebih cocok jika dilakukan oleh orang-orang yang sudah terbiasa olahraga sebelumnya, karena kegiatan ini akan lebih melelahkan dibandingkan olahraga sebelumnya. Tetapi aktivitas lari atau treadmill ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh terutama jika dilaksanakan secara teratur, seperti baik untuk membangun kekuatan otot terutama otot-otot kaki, kemudian lari juga bagus untuk kesehatan tulang dan sendi, tetapi untuk beberapa orang justru harus dihindari karena akan menimbulkan masalah bagi tulang dan sendi seperti orang yang memiliki berat badan berlebih sebaiknya tidak melakukan aktivitas lari terlebih dahulu.  Lari ini bisa kita lakukan 30 – 60 menit setelah berbuka puasa, karena tubuh sudah mendapatkan asupan makanan dan minuman.

Kurang lebih itu adalah olahraga yang disarankan untuk dilakukan saat berpuasa di bulan Ramadhan, dan ada beberapa olahraga juga yang boleh dilakukan selain dari yang sudah tertera. Intinya adalah olahraga yang dipilih tidak terlalu berat dan membuat tubuh terlalu lelah. Karena dikhawatirkan bukan akan memberi manfaat bagi tubuh tetapi malah akan memberikan keburukan bagi tubuh. (Wahid)