Pertengahan Maret, Baitul Quran DT Laksanakan KBM secara Normal

“Alhamdulilah kami diperbolehkan melakukan kegiatan belajar dan mengajar (KBM) secara normal bagi santri tahfiz,” ujar Sigit Bayu Anggoro, Ketua Baitul Quran (BQ) Daarut Tauhhid (DT). Kalimat kegembiraan ini ia sampaikan saat ditemui di Masjid DT Bandung, Rabu (10/3).

Rasa syukur pun dipanjatkan Sigit. Apalagi menurutnya, telah hampir satu tahun santri melakukan KBM secara online. Saat ini, BQ DT dipersilakan berkegiatan secara normal namun tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Memang ini dilalui dengan proses yang panjang dan tidak sebentar. Ada hal yang harus kami taati dan diskusi dengan berbagai pihak, terutama dengan Tim Tangguh Penanggulangan Covid-19 DT. Hal ini dilakukan untuk memastikan apa yang dilakukan BQ sesuai prosedur,” ujarnya.

Sigit merasa senang BQ dapat dijadikan percontohan kegiatan new normal untuk lembaga pendidikan di DT. BQ dinilai layak melaksanakan kegiatan tersebut, serta melihat indikator keberhasilan yang nantinya bisa ditiru lembaga lain.

“Kami dinilai layak melakukannya terlebih dahulu karena jumlah santri mukim yang kami miliki, yang mana kami diberi izin bagi 91 orang santri tahfiz untuk bisa hadir berkegiatan di asrama. Ada pun 91 orang adalah setengah dari jumlah normal santri tahfiz yang kami miliki,” ujar Sigit.

Direncanakan santri akan berkegiatan mulai Selasa (16/3) mendatang. Namun sebelumnya akan dilakukan simulasi dan pemeriksaan akhir sebagai bentuk tanggung jawab BQ.

“Kami tidak sendiri dalam menyukseskan KBM untuk santri tahfiz. Ada DT Peduli yang telah membantu banyak, serta Dirdik yang telah mengizinkan asrama santri SMP di Eco Pesantren 1 untuk dipergunakan. Insya Allah kami akan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tidak ada aktivitas selain di asrama,” katanya. (Eko)