Santri Karya Ungkap Kesan Munggahan Bersama DT

Ratusan Santri Karya (Karyawan) Daarut Tauhiid (DT) berkumpul di Dome Sentral Lima,  Kawasan Wakaf Terpadu, untuk mengikuti acara munggahan. Acara yang digelar pada Jumat (3/5) lalu tersebut, menjadi momentum kebersamaan antar Santri Karya memasuki Bulan Ramadan.

“Setelah munggahan kemarin itu, saya langsung pulang teringat keluarga saya yang mungkin kita tidak akan bertemu lagi di tahun depan, atau setelah ramadan ini. Ditambah lagi dengan tausiyah dari KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), isinya mengingatkan akan kehadiran orangtua,” kata Dadan, Santri Karya DTm saat ditemui pada Selasa (7/5).

Dadan mengungkapkan, tradisi munggahan bukan tradisi yang biasa sambil lalu. Ada makna yang terkandung di dalamnya, yaitu mentafakuri kebersamaan.“Saya bersyukur masih bisa bersama dan bersilahturahim dengan teman dan sahabat Santri Karya DT. Terlebih syukur alhamdulillah saya masih ada kedua orangtua untuk meminta doa dan maafnya selagi ada,” katanya.

Ia juga menilai, acara tersebut dapat membuat hubungan antar Santri Karya DT semakin dekat. “Selain munggahan, kemarin kami menggelar tilawah dan mabit bersama di Masjid DT. Hal ini yang menjadikan saya semangat, dan bisa mengambil hikmah dari kebersamaan itu,” ujarnya.
(Toni Antonius)