Siap Luncurkan Wakaf Market DT, Masjid Eco Pesantren 2 Segera Dibangun

Inovasi dalam penghimpunan dana wakaf dilakukan oleh Wakaf Daarut Tauhiid (DT). Sebelumnya, Wakaf DT mengadakan lelang aset wakaf secara online yang informasinya dibagikan kepada jamaah melalui media sosial. Kali ini, cara offline juga ditempuh dengan menghadirkan Wakaf Market DT yang diluncurkan pada Jumat (16/10) di depan Super Mini Market (SMM) DT.

Agus Kurniawan, Wakil Direktur Wakaf DT mengatakan, Wakaf Market DT merupakan tempat penjualan barang wakaf yang berasal dari donasi muwakif. Manfaat barang tersebut dialihkan dengan cara dijual kepada jamaah umum, yang hasil penjualannya digunakan untuk Wakaf Pembangunan Masjid Eco Pesantren 2, di Jalan Tugu, Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

“Pelaksanaan Wakaf Market DT merupakan salah satu bentuk kolaborasi Lembaga Wakaf Produktif, DT Peduli, dan jamaah umum untuk lebih memberikan pemahaman mengenai wakaf, serta mendorong partisipasi publik dalam berwakaf, khususnya berupa aset atau wakaf non tunai untuk mendukung pembangunan Masjid Eco Pesantren 2,” ujarnya.

Agus menyebutkan, sampai saat ini barang yang akan dialihkan manfaatnya dari non tunai menjadi tunai berupa sepeda, motor, mobil, dan aset wakaf lainnya. Dengan tagline ‘Manfaat Barangnya, Sampai Akhirat Pahalanya’,  barang wakaf akan ditawarkan dengan nilai tertentu untuk jamaah yang ingin memiliki barang tersebut. Selain mendapatkan manfaat barang, insya Allah jamaah akan mendapatkan pahala yang mengalir sampai akhirat.

“Tujuan dari Wakaf Market DT, selain untuk mengalihkan manfaat aset wakaf, juga lebih memberikan pemahaman mengenai wakaf, serta mendorong partisipasi jamaah dalam berwakaf, khususnya berupa aset atau wakaf non tunai,” ujar agus.

Kendati Wakaf Market DT diluncurkan secara offline, namun pola penjualan secara online tetap dilaksanakan. Bahkan nantinya, Wakaf Market DT secara online akan ditawarkan langsung oleh KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) melalui media sosial di Instagram @wakafdt dan website www.wakafdt.org untuk penjelasan lengkapnya. (Alma)

Foto: Anton Hatmanto Sudibyo