Siapkan Beasiswa dan Kerjasama, STAI DT dan Lembaga Pendukung Tanda Tangani Nota Kesepahaman

Bertempat di Aula Daarul Ilmi pada Selasa (4/5) STAI Daarut Tauhiid tanda tangani sejumlah nota kesepahaman kerjasama. Secara garis besar ada dua Memorandum of Understanding yang disepakati pada kesempatan tersebut. Pertama adalah MoU antara STAI DT dan DT Peduli dalam rangka menyiapkan program beasiswa mahasiswa kader sejumlah seratus orang. MoU yang kedua mengenai kerjasama STAI DT khususnya dua program studi yang saat ini dibangun dengan lembaga-lembaga pendukung.

Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam akan bekerja sama dengan MQTV dan MQFM di lembaga internal Daarut Tauhiid serta dengan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Jawa Barat untuk lembaga eksternal. Sedangkan Program Studi Hukum Ekonomi Syariah akan bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia dan Koperasi Pondok Pesantren Daarut Tauhiid. Bentuk kerja sama akan sangat luas, mulai dari penyelenggaraan pelatihan dan pendidikan sumber daya mahasiswa hingga program praktik kerja industri bagi mahasiswa STAI Daarut Tauhiid.

Mulyadi Al Fadhil selaku Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Daarut Tauhiid merasa amat bersyukur dengan terlaksananya penandatanganan MoU ini. Beliau berharap segala program dapat ditindaklanjuti serta mampu menggulirkan manfaat sebanyak-banyaknya.

“Penandatanganan MoU ini penting bagi kami, bukan hanya terkait program yang dapat dikolaborasikan tetapi juga sebagai salah satu syarat akreditasi yang sedang dipersiapkan. Semoga kerja sama ini bisa meningkatkan mutu sumber daya mahasiswa nantinya dengan program pelatihan atau pendidikan, program magang di lembaga-lembaga yang sudah menandatangani nota kesepahaman, serta kegiatan lainnya. Saya meminta doa dan restu dari segenap jamaah semua agar segala yang direncanakan untuk STAI DT dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

Acara tersebut dihadiri pula oleh Gatot Kunta Kumara selaku Ketua Yayasan Daarut Tauhiid dan jajarannya, Peri Risnandar selaku Ketua Kopontren DT, Eka Budiman Sumadji selaku Direktur MQTV, Dwi Prahesti selaku Direktur MQFM, Ustadz Roinul Balad selaku Ketua DDII Jawa Barat, serta perwakilan dari Bank Syariah Indonesia. (Gian)