Sinergitas PKBM Daarut Tauhiid dan PKBM Bina Cipta Ujung Berung

Pada Selasa (5/5) PKBM DT memberikan laporan pelaksanaan Ujian Pendidikan Kesetaraan TP 2020/2021 ke PKBM Bina Cipta Ujung Berung selaku induk pelaksanaan UPK melalui aplikasi Zoom. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh panitia pelaksana UPK PKBM DT dan juga pengurus serta Ketua PKBM BCU Santi Susilawati.

Pengindukan UPK PKBM DT ke PKBM BCU dikarenakan belum terakreditasinya PKBM DT, hal ini dijelaskan dalam Petunjuk Teknis melalui surat yang dikeluarkan oleh Kemdikbud Nomor 0347/C6/KR/2021 tentang Prosedur Operasional Standar Ujian Pendidikan Kesetaraan Tingkat Satuan Pendidikan (POS UPK) TP 2020/2021.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari masing-masing pihak dan selanjutnya pemaparan terkait progres pelaksanaan Ujian Pendidikan Kesetaraan PKBM DT TP 2020/2021 yang disampaikan oleh Fredy Rizaldy selaku Penanggung Jawab Program sekaligus Ketua Pelaksana panitia UPK PKBM DT.

“Pelaksanaan UPK PKBM DT TP 2020/2021 berjalan lancar walaupun ada beberapa kendala teknis, seperti jaringan, dan pencetakan naskah soal, namun bisa diantisipasi dengan baik sehingga tidak mempengaruhi jalannya UPK. Di PKBM DT UPK dilaksanakan dengan dua metode yaitu daring dan luring, pelaksanaan UPK secara daring dilakukan oleh warga belajar umum sedangkan UPK secara luring dilaksanakan oleh warga belajar yang berasal dari Daarul Muthmainnah, dikarenakan santri Daarul Muthmainnah belum memungkinkan untuk memakai komputer atau handphone.” UPK PKBM DT dimulai sejak 19 sampai 27 April 2021.

Dalam pertemuan tersebut Santi Susilawati selaku Ketua PKBM BCU menyampaikan tanggapan dan masukannya untuk PKBM DT. “Secara keseluruhan PKBM DT telah melaksanakan UPK dengan baik dan profesional, hanya ada beberapa masukan seperti penambahan identitas UPK atau bisa berupa papan informasi yang perlu dipublikasikan agar saat dimonitoring memperoleh bukti penguat jika UPK telah dilaksanakan.” Kemudian dalam kesempatan itu pula Santi Susilawati menyampaikan harapannya agar PKBM DT dan PKBM BCU tetap bisa menjalin silaturahmi guna terciptanya sinergitas antar PKBM. (Syaikhoni)