Tiba di DT, Pengunjung Rasakan Seperti di Mekah

Terletak di Jalan Gegerkalong Girang No. 67, Kota Bandung, Kawasan Wakaf Produktif Daarut Tauhiid (DT), membuat banyak pengunjung terpikat. Mereka terkesan dengan suasana yan ada di sana. Hal itu pun diungkakan oleh para Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Sumatera Selasan, pada Kamis (11/7).

“Saya Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, dan teman-teman mahasiswa yang lain, datang ke Bandung dalam rangka Study and Tours. Sebenarnya berkunjung ke DT tidak ada dalam agenda kami, namun setelah iseng-iseng stalking di instagram, melihat banyak yang menarik di DT, langsung saja kami bergegas ke sini. Mumpung masih di Bandung, kan kalau sudah di Palembang susah lagi,” kata Anggi, Mahasiswa UIN Palembang.

Selain Anggi, Radit yang juga Mahasiswa UIN Palembang menyampaikan, Kawasan Wakaf Terpadu merupakan tempat wisata nyamanm bahkan tidak ada sampah yang terlihat. “Awalnya saya heran ketika datang ke sini, toko-tokonya pada tutup, tapi hanya ditutupi kain. Oh, ternyata ketika kami tiba di sini sedang mamasuki waktu salat zuhur, jadi pada tutup. Bagus ya di DT ini, tempatanya aman dan saling mempercayai, sudah seperti para pedagang di Mekah. Saya sangat bersyukur berkunjung ke sini, saya jadi tahu lingkungan dan budaya di sini, walaupun hanya baru tahu ini saja tentang Daarut Tauhiid. Saya juga membaca informasi katanya di Palembang lagi dibangun Masjid Daarut Tauhiid Lubuklinggau,” jelas Radit.

Kawasan wakaf Terpadu DT, diproyeksikan oleh Yayasan DT sebagai kawasan wakaf yang produktif, bermanfaat, dan maslahat bagi umat. Selain terdapat toko-toko dan kantin untuk berbelanja, Kawasan Wakaf Terpadu juga dapat dijadikan tempat wisata religi, seperti yang dilakukan oleh para mahasiswa tersebut. (Sukmara Galih)