Antisipasi Kemarau, DT Batam Lakukan Program Penyiraman Tanaman

Cuaca yang tidak menentu dirasakan di seluruh daerah di tanah air. Begitu pun di Batam, kemarau terasa amat panas dan membuat tanaman menjadi kering. Apalagi hujan sudah tidak turun hampir satu bulan.

Untuk itu, Daarut Tauhiid (DT) Batam mengadakan program penyiraman tanaman di area sekitar pesantren. Nur Aisyah, Kepala DT Batam melalui sambungan telepon pada Jumat (5/3), mengatakan program ini sebagai salah satu ikhtiar mengantisipasi kemarau berkepanjangan.

“Setiap kejadian ada hikmahnya. Ketika di Jawa dan daerah lainnya mengalami banjir, maka di Batam mengalami kemarau. Penyiraman ini pun dilakukan agar lingkungan terlihat indah.” ujar Aisyah.

“Kami semua saling bahu-membahu, meski sudah ada santri yag berkhidmat untuk menyiram tanaman. Karena kita sama-sama ketahui bahwa keindahan sangat dicintai Allah,” lanjutnya.

Kemarau yang kini terjadi menurut Aisyah bisa menjadi bahan renungan. Baik bagi jamaah DT yang berada di Batam atau di luar Batam.

“Kami menyadari ada pelajaran berarti bagi kita semua. Sebagaimana ketika hujan kita bersyukur, begitu pun saat kemarau seperti sekarang,” ujar Aisyah. (Eko)