Formmit di Taiwan Gelar Kajian Online bersama Aa Gym

Formmit atau Forum Mahasiswa Muslim Indonesia di Taiwan menggelar kajian keislaman daring pada Sabtu (10/10) sore waktu setempat. Acara ini diprakarsai Formmit wilayah Selatan Dua melalui Departemen Syiar, Dakwah dan Sosial. Kajian daring bertajuk ‘Yakin Setiap Takdir Allah adalah yang Terbaik’ mengundang Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT), KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) sebagai pembicara.

Presiden Formmit Muhammad Iqbal Hanafri mengungkapkan agenda ini bertujuan selain sebagai majelis ilmu, juga sebagai sarana mempererat ukhuwah mahasiswa muslim di Taiwan, dan upaya branding Formmit agar lebih dikenal secara umum oleh masyarakat muslim di Taiwan.

“Kita tahu kapasitas Aa sebagai ustaz yang dikenal bukan hanya oleh masyarakat di Indonesia, tapi juga masyarakat muslim Indonesia yang berada di luar negeri. Dengan menggandeng Aa Gym sebagai pembicara kajian, semoga para peserta bisa lebih antusias dan secara umum masyarakat muslim Taiwan pun dapat lebih tertarik mengikuti kajian,” ujar mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S3 di National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) tersebut.

Kajian daring ini berlangsung melalui aplikasi video teleconference Zoom dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube dan Facebook Formmit Selatan Satu, serta Instagram Formmit Selada. Lalu sebagai moderator adalah Fadli Mundzir al-Hijr, alumnus Program Santri Siap Guna (SSG) DT angkatan 32. Mahasiswa Tungfang Design University ini, kini menjabat sebagai Gubernur Formmit Selatan Dua. Seperti dijelaskan Muhammad Iqbal Hanafri, Formmit sendiri memiliki beberapa wilayah yang mewakili letak geografis Taiwan.

“Formmit Pusat dibantu oleh beberapa Formmit Wilayah yang mewakili letak geografis Taiwan. Yakni ada Formmit Utara Satu, Formmit Utara Dua, Formmit Tengah, ada Formmit Timur, kemudian ada Formit Selatan Satu, dan Formmit Selatan Dua. Setiap wilayah dipimpin seorang gubernur yang bertanggung jawab mewadahi kegiatan keislaman di wilayahnya,” pungkasnya. (Gian)