Hikmah di Balik Musibah Menurut Aa Gym dan Syekh Ali Jaber

Meski kini sedang mewabah Virus Corona, KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) masih rutin memberikan tausiahnya melalui berbagai media online yang disebarluaskan. Aa Gym hendak memberikan contoh bahwa wabah bukan alasan untuk tidak menyebarluaskan pengetahuan, salah satunya pengetahuan agama.

Dalam videonya baru-baru ini, Aa Gym berkolaborasi dengan Syekh Ali Jaber melalui aplikasi Zoom. Aa Gym dan Syekh Ali Jaber menyampaikan kepada jamaah hikmah di balik musibah yang menimpa umat manusia saat ini.

Aa Gym mengatakan, musibah ini seharusnya membuat semua umat muslim untuk meningkatkan ketauhidannya. Hal paling sederhana adalah meyakini musibah sebagai jalan terbaik bagi Allah SWT dalam mencintai makhluknya.

“Harus berbaik sangka. Ini cara Allah memperlihatkan segala kekuasaan-Nya. Ini karena izin Allah dan kecintaan-Nya,” kata Aa Gym, Ahad (5/4).

Hanya dengan bertawakal, lanjut Aa Gym, musibah ini akan terasa sangat banyak manfaatnya. Menurutnya, Allah SWT selalu memberikan hikmah, memberikan hidayah dan memberikan cara untuk memperlihatkan kecintaannya kepada umat manusia.

“Ini cara Allah, rencana Allah, atas izin Allah. Sederhananya alam semesta ini miliknya, maka hanya Allah yang menghendakinya,” jelas Aa Gym.

Hal serupa disampaikan Syekh Ali Jaber. Menurutnya Allah tidak akan meninggalkan umatnya. Keadaan saat ini, kata Syekh Ali Jaber merupakan bentuk Allah yang menginginkan hambanya untuk berdoa dengan tulus dan ikhlas.

“Kadang kita lupa bahwa ikhlas adalah kunci terkabulnya doa. Coba introspeksi, mungkin karena kita kurang ikhlas. Keikhlasan kadang hilang dalam diri kita. Maka, mari kita mulai hidupkan kembali rasa ikhlas dalam diri kita masing-masing,” ujarnya.

Syekh Ali Jaber juga menjelaskan untuk mengambil hikmah dalam keadaan sekarang. Katanya, jangan sampai dalam situasi ini kita kehabisan energi karena terus mengumpat keadaan. Gunakan untuk hal-hal yang baik, sebab itu merupakan cara sederhana mencintai Allah SWT.

“Lebih dekat sama Allah SWT. Muhasabah dan mempererat kedekatan dengan keluarga. Itu cara paling sederhana mensyukuri karunia Allah,” ujar Syekh Ali Jaber. (Elga)