Jamaah Asal Bekasi Kagum dengan Aset Wakaf di Daarut Tauhiid

Berangkat dari Bekasi pukul 04.00 WIB, Rombongan Majelis Nurul Fuadhi berharap tidak terjebak macet, dan sampai ke Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT) tepat waktu. Ajis, Pimpinan Rombongan Majelis Nurul Fuadhi menyampaikan, rombongan yang ia pimpin berjumlah 25 orang, bertujuan ingin silaturahmi, dan menimba ilmu dari Ustazah Ninih Muthmainnah (Teh Ninih), istri dari KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).

Sampai di DT, mereka disambut baik oleh Tim Humas DT, dan menyimak ilmu dari Teh Ninih di Aula Gedung Daarul Hajj, yang merupakan aset wakaf Lembaga Wakaf DT. “Walaupun pertemuan ini singkat bagi mereka, tapi sangat berarti. Sebelum pulang, kami melihat-lihat dulu kawasan wakaf produktif,” kata Ajis pada Rabu (24/4).

Setelah berbelanja di area aset wakaf produktif, Ajiz juga mengungkapkan kekagumannya mengenai beragam aset wakaf yang dikelola oleh Lembaga Wakaf DT. “Saya juga baru tahu bahwa Dome Sentral Lima itu aset wakaf. Saya juga melihat Gedung Wakaf Daarut Tarbiyah yang baru diresmikan kemarin, sangat bagus,” ungkapnya.

Mira, salah seorang rombongan Majelis Nurul Fuadhi, juga menyampaikan kesannya. “Saya baru pertama kali datang ke Pesantren DT, dan rupanya di sini banyak sekali program untuk para santrinya. Saya kira di sini adalah pesantren yang modern, karena tidak menutup kepada dunia luar, jadi kita yang berkunjung juga merasa di rumah sendiri,” katanya.

Ia pun tertarik untuk menyarankan anak-anaknya menempuh pendidikan di DT. “Melihat pesantren seperti ini, saya juga mau mendaftarkan anak saya ke sini nanti. Anak saya yang mahasiswa di Bandung, saya akan sarankan untuk masuk program santrinya DT,” katanya dengan semangat. (Toni Antonius)