Klinik DT, Berobat Nyaman, Pahala pun Dapat
Klinik Daarut Tauhiid (DT) merupakan salah satu Aset wakaf produktif, Program Wakaf Sarana Kesehatan, dikelola secara profesional oleh Lembaga Wakaf DT dan Lembaga Strategis (Lemstra) DT. Klinik Daarut Tauhiid (DT) memiliki Design Interior dengan nuansa kayu jati, guna menciptakan nuansa alami, sehingga para pasien bisa merasakan kenyamanan ketika beroba, dan bisa menghilangkan tarumatik dengan suasana medis.
Bagi pasien yang berkunjung di Klinik DT, mereka memilik nilai plus. Mengapa? Karena selain berkunjung untuk berobat, mereka juga dapat pahala memakmurkan aset wakaf. Furon (30), menyampaikan kesannya mengantar putranya yang bernama Muhammad Rafli (5), untuk dikhitan.
“Berobat di Klinik DT ini berbeda dengan klinik lain pada umumnya. Klinik DT sudah pasti banyak nilai-nilai keisalamannya, tempatnya nyaman, dan istimewanya, selain berobat, kita juga dapat beramal saleh dengan memakmurkan aset wakaf ini. Jujur, kalaus aya berobat di sini belum, tapi suka mengantar istri saya untuk perawatan gigi, dan sekarang juga anak dikhitan di sini,” ungkapnya pada Kamis (4/7).
Klinik Daarut Tauhiid (DT) berada di Kawasan Wakaf Terpadu, bersampingan dengan Kantor Humas Yayasan Daarut Tahuiid, dan Kantor KBIH DT, yang beralamat di Jalan Gegerkalong Girang No. 67 Kota Bandung. Lokasinya sangat setrategis, dapat dijangkau para santri pondok pesantren, Santri Karya (Karyawan), jamaah, dan masyarakat umum untuk berobat.
Furon juga menyarankan agar masyarakat umum untuk berobat di Klinik DT, karena dalam setiap transaksi biaya pengobatan, akan menjadi pahala bagi pasiennya. Setiap aset wakaf yang diproduktifkan, pahalanya bukan hanya mengalir kepada muwakif, tapi juga kepada orang yang ikut memakmurkan aset wakaf tersebut, dan tentunya bermaslahat dunia akhirat.
“Saya menyarankan dan mengajak saudara, teman, dan masayarakat lain, hayuk! Berobat di Klinik DT. Dalam setiap tranksaksinya akan menjadi pahala tersendiri bagi pasien itu, karena telah ikut serta memakmurkan aset wakaf yang peruntukannya juga untuk kemaslahatan umat,” jelasnya. (Sukmara Galih)