Lahan Eco Pesantren DT Karyawangi Siap Digunakan

Pengembangan Kawasan Wakaf Terpadu Eco Pesantren Daarut Tauhiid (DT) Cigugur Girang telah signifikan kemajuannya. Kawasan tersebut siap untuk melakukan pembangunan. Kawasan ini rencananya akan digunakan  sebagai pesantren dan sekolah khusus muslimah.

Area seluas 4,4 hektar disiapkan dan akan berkonsep pembangunan berwawasan lingkungan. Hal ini disampaikan Ketua Monitoring dan Pengendalian Pembangunan (Monpen) DT, Bhekti Triwahyuningtyas. Bhekti menuturkan, pembangunan akan mengikuti standar pendidikan. Selain itu, bangunan disesuaikan dengan kondisi lingkungan yang ada.

“Pastinya sinergi dengan lingkungan serta sinergi dengan lokasi. Lokasinya sangat rawan gempa. Maka struktur bangunan, material, dan bentuk bangunannya akan disesuaikan. Bangunan nantinya akan meminimalisir penggunaan AC. Jadi, kita akan memanfaatkan udara sejuk di sana,” ujar Bhekti, akhir Agustus.

Meskipun pembangunan belum dimulai karena dalam kondisi pandemi, nantinya lahan wakaf yang baru dibebaskan itu akan diproduktifkan dengan ditanami berbagai sayuran. Lahan yang telah ditanami sayuran tetap mengikuti master plan yang dibuat.

“Yang sudah dilakukan memfungsikan secara produktif dengan kebun sayur. Kita juga membuat jalan, perataan, dan akses telah sesuai master plan. Master plan awal itu sudah ada, mana lokasi sayur, mana lokasi hutan lindung, mana bangunan, dan sebagainya,” jelas Bhekti.

Bhekti menambahkan, di kawasan ini selain menampung santri reguler khusus muslimah, juga akan menampung santri-santri dhuafa binaan DT Peduli. Para santri tersebut kemudian akan dibimbing menjadi pribadi berkarakter baik dan kuat (BAKU). (Eko)