Meski Pandemi, CROWN 2.0 dan MAGENTA 03 Tetap Digelar

Sejak Maret 2020, seluruh siswa SMA Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS) Putri melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Sejak itu pula, seluruh kegiatan yang bersifat mengundang masyarakat luas ditunda, termasuk kegiatan Creative on Your Own (CROWN) 2.0 dan Malam Pagelaran Santri Angkatan (MAGENTA) 03.

Namun, CROWN 2.0 dan MAGENTA 03 akhirnya terlaksana. Rika Sinta Komara, Kepala SMA DTBS Putri memberikan izin untuk mengadakan dua kegiatan tersebut dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan selama pandemi.

“Alhamdulillah, CROWN 2.0 ini tetap terlaksana meski lombanya dilaksanakan secara daring, dan sempat ditunda akibat adanya pandemi Covid-19. Tapi dengan izin Allah, alhamdulillah pandemi ini tidak menjadi penghalang bagi kami untuk tetap berkreativitas, dan tidak mengurangi esensi dari kegiatan CROWN untuk tetap memberikan nilai manfaat kepada sesama,” ujar Fatiya Izzatunissa, Ketua Pelaksana CROWN 2.0.

Untuk kegiatan CROWN 2.0 kali ini, diadakan enam mata lomba yang diikuti peserta tingkat nasional secara online, yakni lomba esai, fotografi, vokal solo, baca puisi, MTQ, dan kaligrafi.

Ada pun untuk kegiatan bakti sosialnya, telah ditebar 500 paket sembako yang terdiri dari beras, susu, gula, minyak, sarden, dan masker. Paket sembako ini dibagikan ke 12 kota di Indonesia, yaitu Aceh, Bangka, Bandung, Bogor, Purwakarta, Karawang, Depok, Bekasi, Garut, Lampung, Tasikmalaya, dan Alor.

Selain CROWN 2.0 yang sukses dilaksanakan, kegiatan MAGENTA 03 pun berhasil diadakan. Kegiatan berupa drama monolog berjudul ‘Sayap Baja Pelindung Agama’ mengenai Kisah Shahabiyah Nusaibah binti Ka’ab, ditayangkan secara perdana di YouTube Channel SMA DTBS Putri pada Sabtu (8 /8) lalu pukul 20.00 WIB.

Direktur Direktorat Pendidikan Daarut Tauhiid Wiwi Woro Dwi Yulianti sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Ciri generasi muda adalah selalu semangat, dan terus berprestasi tanpa batas. Pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi anak-anakku SMA DTBS Putri angkatan 3, membuat pagelaran yang apik, menyentuh, dan menginspirasi. Barakallah, terus semangat dan berprestasi,” ujarnya. (Katusha)