Pandemi Belum Berakhir, Pesantren DT Adakan Koordinasi Internal

Meski pandemi, kegiatan di Pesantren Daarut Tauhiid (DT) tidak berhenti. Jika biasanya program pesantren berjalan secara tatap muka atau mukim, maka saat masa pandemi seperti sekarang ini program dilaksanakan secara jarak jauh atau online. Salah satu alasannya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 yang belum mereda.

Pesantren DT menghadirkan program-program baru secara online. Beragam program baru ini untuk menggantikan sementara program biasanya yang tidak bisa berjalan semasa pandemi.

Harapannya, program pesantren secara online ini bisa diikuti oleh jamaah dari berbagai daerah di tanah air bahkan luar negeri. Namun, kehadiran program baru tersebut tidak bisa langsung dikenal dan diketahui oleh jamaah.

Untuk itu, pada Rabu (27/1) diadakan rapat koordinasi terkait strategi marketing program pesantren di masa pandemi di 2021 secara daring. Hadir dalam koordinasi, Wakil Kepala Harian Pesantren, Kepala Sekretariat Pesantren, Kepala Unit dan Renbang Pesantren.

Selama rapat dibahas mengenai planning strategi marketing program pesantren yang disampaikan Dadan Junaedi, Wakil Kepala Harian Pesantren. Melalui presentasinya Dadan menjelaskan terkait strategi-strategi yang hendak dijalankan dalam mengenalkan program pesantren ke jamaah luas.

Salah satu yang dibahas terkait cara mengenalkan program pesantren kepada warga Indonesia yang ada di luar negeri, seperti Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Persatuan Pelajar Indonesia (PPI), dan ekspatriat.

“Alhamdulillah bantuan publikasi dari tim pesantren sangat membantu dalam mengenalkan program-program pesantren. Tentunya ini belum cukup, harus disiapkan langkah-langkah untuk mencari solusi terkait program pesantren,” kata Dadan.

Setelah presentasi selesai, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi untuk mengembangkan rencana strategi marketing yang telah disampaikan. (Adam)