Agar Berat Badan Tak Naik Drastis Setelah Lebaran

[daaruttauhiid.org] – Ahli gizi memastikan makanan selama Idul Fitri tidak memicu kenaikan berat badan yang drastis. Jadi jika berat badan bertambah dalam beberapa minggu ke depan, maka ada masalah dengan pola makan.

Menurut dr. Juwalita Surapsari, SpGK, M.Gizi dari RS Pondok Indah, kenaikan berat badan yang signifikan tidak semudah yang kita bayangkan. Hal ini membutuhkan asupan kalori yang cukup besar, yang tidak mungkin tercapai hanya dalam 2 hari saat Idul Fitri.

“Dengan memperkirakan 1/2 kilogram jaringan lemak mengandung 3.500 kalori, maka jika kita makan lebih dari 7.000 kalori dalam makanan, maka berat badan kita akan bertambah 1 kilogram (dalam hal ini jaringan lemak),” jelasnya.

Dengan menggunakan perhitungan ini, seseorang yang biasanya mengkonsumsi 2.000 kalori sehari harus makan 5.500 kalori selama 2 hari berturut-turut untuk mendapatkan 1 kilogram berat badan.

“Jumlah ini tentu sangat besar dan sulit dijangkau dalam dua hari,” kata dr. Juwalita.

Namun tidak bisa dipungkiri banyak orang yang mengeluhkan berat badan yang bertambah setelah Lebaran. Nah, agar tidak harus mengalaminya, ada beberapa trik untuk melakukannya.

1. Batasi minuman manis

Menurut dr. Juwalita, minuman manis seperti sirup mengandung kalori tersembunyi yang bisa meningkatkan asupan kalori seseorang. Saran dr. Juwalita adalah perbanyak minum air putih agar tetap bisa makan kue-kue favorit.

2. Kembali ke pola makan sehat sesegera mungkin

Makan berlebihan selama lebih dari 2 hari tidak menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan, tetapi kebanyakan orang tidak berhenti dalam waktu 2 hari. Usai Lebaran, masih ada halal bihalal yang masakannya juga tak kalah enak. Saran dr Juwalita adalah membatasi makan sembarangan dan mulai kembali ke pola makan seimbang.

3. Berolahraga yang cukup

Liburan Hari Raya tahun ini panjang, dan ada banyak waktu untuk merencanakan jadwal olahraga. Tidak perlu berat, cukup jogging atau bersepeda setiap sore.

“Jangan menganggap olahraga sebagai hukuman ketika anda makan banyak, tetapi biasakan kebiasaan baru ini agar anda dapat mempertahankan tingkat berat badan yang sesuai,” saran dr. Juwalita.

4. Istirahat!

Jangan lupa bahwa istirahat yang cukup merupakan bagian penting untuk menjaga fungsi metabolisme. Selama puasa Ramadhan, pola tidur bisa sedikit terganggu karena Anda selalu harus bangun pagi dan terkadang tidur larut malam karena banyak aktivitas. Idul Fitri adalah waktu yang tepat untuk mengembalikan pola tidur. (Wahid)

_________________________

daaruttauhiid.org

Ref: Detik