DT Peduli Gelar Layanan Kesehatan Gratis di Bandung Selatan
Luapan air dari sungai Cikapundung, Citarum dan anak Sungai Cisangkuy, tumpah ruang memasuki pemukiman warga. Seakan tidak ada habisnya, warga pun hanya bisa pasrah melihat seisi rumah dihantam air secara perlahan.
Bagi warga yang memiliki rumah lantai dua, mereka dapat memindahkan barang-barang berharga ke lantai dua. Maka, tak heran jika masih banyak warga yang bertahan di lantai dua rumahnya masing-masing, dan menjaga barang-barang berharga yang mereka miliki.
Banjir Bandung Selatan, belum aada solusi yang kongkrit dari pemerintah untuk menanggulanginya. Lamanya air yang menggenang pemukiman, membuat mereka mulai terjangkit beragam penyakit. Ada yang gatal-gatal, diare, hingga DBD.
Melihat kondisi masyarakat yang mengkhawatirkan, Tim Respon DT Peduli bekerja sama dengan Stikes Dharma Husada melakukan kegiatan Layanan Kesehatan dan Pengobatan gratis. Sebanyak seratus pasien berdatangan secara bergantian ke lokasi posko layanan kesehatan DT Peduli, di Kampung Cilisung RW 13 Desa Dayeuhkolot.
“Alhamdulillah kita bisa melaksanakan kegiatan bakti sosial ini. Banyak masyarakat yang antusias dalam kegiatan ini. Mereka mengaku senang, dan alhamdulillah mereka juga telah diberi obat oleh dokter yang kami sediakan. Obat yang diberikan dokter itu berupa salep dan beberapa obat-obatan lainnya,” ujar Asep, Korlap (Koordinator Lapangan) DT Peduli di Bandung Selatan, pada Senin ((15/4).
Selain kegiatan pelayanan kesehatan, Tim Respon DT Peduli juga menggelar Psikososial yang diselenggarakan dalam waktu yang sama. Kegiatan psikososial diisi dengan kegiatan tausyiah yang langsung disampaikan Ustaz Suherman Arrozi. Lokasinya yaitu di Masjid Husnul Khatimah, RT. 01 RW. 12 Desa Bojongsari. (Yuga Hassani)