Pesan Aa Gym dalam Penutupan Diklat SSG Virtual 41

“Kesungguhan dalam berdakwah harus mendarah daging kepada diri kita. Tugas kita di dunia sebagai hamba Allah, menjadi khalifah, dan berdakwah,” ujar Aa Gym, Ahad, (2/5).

Kalimat ini sebagai penyemangat sekaligus pengingat dari Pimpinan Pondok Pesantren DT, KH Abdullah Gymnastiar untuk para santri Santri Siap Guna (SSG) Virtual angkatan 41 dalam penutupan Pendidikan dan Latihan. Pada kesempatan ini, Aa Gym juga mengingatkan akan setiap aktivitas tidak perlu melihat pujian dan pengakuan dari orang.

“Kita senantiasa berlatih pada saat dan setelah berlatih di SSG terkait dakwah yang ingin kita diakui oleh orang lain dan popularitas yang diraih. Karena pengakuan, harta, jabatan adalah kavling lain yang tidak harus pikirkan dalam berdakwah. Berlatih menjadi hamba yang hanya beribadah kepada Allah dan tidak mencari penilaian makhluk. Serta kita menyadari ada atau tidak adanya mahkluk, kita harus mengemban tugas dakwah secara totalitas,” ujar Aa Gym.

Menurut Aa Gym, salah niat dan disorientasi menjadi masalah yang selalu diperbaiki setiap saat. “Jangan sampai itu terjadi pada diri kita. Bagaimana pun kita ingin terkenal dan diakui kepada orang tidak akan bisa mengubah diri seseorang. Bisa jadi kita menjadi terkenal dengan dakwah kita, Allah tidak ridha dan justru orang lain cenderung tidak berubah perilakunya,” ujar Aa Gym.

Aa Gym berpesan agar para santri selalu istiqamah dalam berlatih fisik dan batin. Karena menurutnya, ketika keistiqamahan adalah cara terbaik dalam membentuk diri untuk paham akan agama. “In sya Allah, jika kita kita berdakwah dengan hikmah dan matching antara kata, kelakuan, dan hati itu pasti yang terbaik. Kita juga harus menyadari, hanya Allah yang mampu membolak-balikkan hati setiap orang,” pungkas Aa Gym. (Eko)